[Masih] ber Aquaponik

 

Setelah sekian purnama tidak pernah mengunjungi blog ini, sampai lupa punya blog senyuman-alam...

Aquaponik masih menjadi salah satu hobi pengisi waktu luang meskipun kadang kala tidak terurus karena kesibukan, tapi aquaponik tetap di hati, heheeee.

Tanaman tomat ini ada di sistem aquaponik dengan sistem tetes atau aliran atas, dengan media tanam batu bahan bangunan (yang buat cor beton) dicampur dengan pecahan genten dalam wadah ember bekas minyak (seukuran ember cat besar). 

Sistem tetes atau aliran atas ini terbukti untuk tanaman tomat dalam beberapa kali penanaman dalam sistem aquaponik disini memberikan hasil yang baik dengan pertumbuhan yang cukup baik.

Sistem tetes atau aliran atas ini juga sangat sederhana sehingga mudah untuk diterapkan, pada prinsipnya alirkan air dari kolam (setelah melalui filter) dialirkan ke tanaman (melalui pipa) diguyur dari atas ke media tanam kemudian kembalikan airnya ke kolam.

Media tanam yang berupa bebatuan agak besar menyebabkan banyak rongga di dalam ember ini, mungkin itu juga yang membuat akar tanaman menjadi lebih leluasa untuk tumbuh. Pada bagian bawah ember ada bagian yang dibuat selalu tergenang air sekitar 5 cm, hal ini juga membantu saat aliran atas terganggu oleh sumbatan kotoran ikan, ataupun saat listrik mati sehingga pompa tidak mampu mengalirkan air ke media tanam. Dengan adanya cadangan air pada  bagian bawah ini mempu memberikan cadangan persediaan air bagi tanaman.

Aliran atas rawan terjadi penyumbatan aliran apalagi bila proses filter tidak berjalan sempurna, seperti pada gambar warna air sangat keruh, sehingga sewaktu-waktu akan terjadi sumbatan. Kita harus secara rutin melakukan pengecekan 1-3 hari sekali dan rutin melakukan pembersihan lubang aliran air dengan bantuan sikat gigi ataupun lainnya.

Aquaponik memberikan keasikan tersendiri dalam hal merawat tanaman, menyaksikan pertumbuhannya dari biji hingga tumbuh dan dapat kita panen hasilnya. Butuh kesabaran dan ketekunan untuk dapat memperoleh hasil yang memuaskan. 

Apakah aquaponik merepotkan? Bukankah ada yang lebih praktis, kok cari yang repot?

Hahaha,,,, klo mau cari praktis nya mending kita beli aja sayuran dan ikan di pasar, sudah tinggal bayar aja, dan klo mau yang lebih simple lagi, tinggal pencet smartphone nya pilih menu makanannya tinggal tunggu diantar oleh abang ojek nya, heheheeee

Disini dalam ber aquaponik itu lebih pada hobi yaa, jadi tidak bisa dibandingkan head to head dengan belanja di pasar atau belanja online sekalipun. Nikmati setiap prosesnya, dan selalu mensyukuri setiap hasil yang diperoleh.

Salam aquaponik, salam hijau;)